MEDIA CENTER REJANG LEBONG— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong menyambut kedatangan para raja dan sultan se-Nusantara, Majelis Adat Indonesia, serta perwakilan lembaga adat dari berbagai daerah dalam agenda Silaturahmi Nasional yang digelar di Balai Pertemuan BMA Rejang Lebong, Selasa (18/11).
Rombongan tiba di Rejang Lebong setelah mengikuti rangkaian kegiatan adat di Provinsi Bengkulu. Kedatangan para tokoh adat tersebut disambut Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Zakaria Effendi, M.Pd, serta Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Taman SP., M.Si, mewakili Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri Thobari, SE., M.AP.
Dalam sambutannya, Zakaria Effendi menyampaikan rasa hormat dan penghargaan atas kehadiran para raja, sultan, dan tokoh adat dari berbagai wilayah Nusantara. Ia menilai kunjungan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan kebudayaan antar-daerah.
“Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengupayakan kehadiran para sultan dan rombongan di daerah kami. Ini adalah penghargaan yang sangat besar bagi masyarakat Rejang Lebong,” ujarnya.
Zakaria juga berharap silaturahmi nasional ini dapat menjadi ruang bertukar pemikiran dan pengalaman, serta membuka peluang kolaborasi dalam pengembangan kebudayaan daerah, termasuk mendukung Rejang Lebong sebagai destinasi wisata berbasis budaya.
“Kami berharap pertemuan ini melahirkan ide-ide yang dapat berkontribusi dalam memajukan sektor kebudayaan. Semoga ke depan kunjungan seperti ini semakin sering dilakukan, sehingga hubungan kebudayaan semakin kuat. Atas nama pemerintah daerah, kami mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyambutan,” pungkasnya.
Ketua BMA Rejang Lebong, Ir. H. Ahmad Faizar, MM, menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan rangkaian lanjutan dari kegiatan adat yang berlangsung di Bengkulu. Menurutnya, para raja dan sultan ingin melihat lebih dekat budaya Rejang Lebong serta menjalin kedekatan dengan masyarakat adat setempat.
“Para raja dan sultan ingin melihat Rejang Lebong lebih dekat. Kami menyambut dengan tangan terbuka dan berharap silaturahmi ini membawa manfaat bagi pelestarian adat dan budaya Nusantara,” jelas Faizar.
Kegiatan berlangsung dengan suasana hangat dan cair. Pemerintah daerah berharap, silaturahmi ini menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan untuk pelestarian budaya, penguatan identitas adat, serta kontribusi terhadap pembangunan karakter budaya di Rejang Lebong.(mcrl)







