MEDIA CENTER REJANG LEBONG— Di tengah dinamika birokrasi yang kompleks, sosok Elva Mardiana, S.IP., M.Si., tampil sebagai figur inspiratif. Ia mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang dipercaya menjabat Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Rejang Lebong.

Elva dikenal sebagai pejabat yang disiplin, humanis, dan berdedikasi tinggi terhadap reformasi tata kelola pemerintahan daerah. “Saya sangat bersyukur atas kepercayaan Pak Bupati. Ini kehormatan sekaligus amanah besar yang akan saya jalankan dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Lulusan Magister Ilmu Pemerintahan dari STIAMI Jakarta ini bukan sosok baru di dunia birokrasi. Ia telah meniti karier panjang sejak akhir 1990-an, mulai dari staf pemerintahan desa, camat, hingga kepala dinas. Jejak pengabdiannya terentang lintas kabupaten—dari Lebong hingga Kepahiang, sebelum akhirnya dipercaya memimpin Sekretariat Daerah Rejang Lebong.

Sebagai ibu dari empat anak dan nenek dari satu cucu, Elva membuktikan bahwa profesionalisme dan peran keluarga bisa berjalan beriringan. Setiap hari ia memulai aktivitas sejak pukul tiga dini hari, menunaikan salat malam, menyiapkan sarapan keluarga, lalu memimpin rapat di kantor tanpa menunda pekerjaan.

“Disiplin adalah kunci. Saya tidak pernah membawa pekerjaan kantor ke rumah, karena waktu untuk keluarga juga penting,” katanya tegas.

Dalam menjalankan tugasnya, Elva berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif. Ia mendorong peningkatan disiplin ASN melalui evaluasi kinerja mingguan, monitoring absensi digital, hingga kolaborasi pengawasan dengan Inspektorat dan Satpol PP.

“Lingkungan kerja yang nyaman bisa meningkatkan semangat dan prestasi ASN. Kita ingin birokrasi Rejang Lebong benar-benar berorientasi pada pelayanan publik yang prima,” tambahnya.

Kariernya diwarnai berbagai capaian penting:

Mantan Camat Lebong Atas (2010–2018),

Pernah menjabat Kepala Dinas Dukcapil Lebong (2018–2022),

Terakhir menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kepahiang (2022–2025) sebelum diangkat menjadi Pj Sekda.

Dengan pengalaman panjang, integritas kuat, dan karakter kepemimpinan yang inklusif, Elva Mardiana menjadi representasi perempuan tangguh di birokrasi lokal Bengkulu. Ia bukan hanya menjalankan tugas administratif, tapi juga menginspirasi generasi muda ASN untuk bekerja dengan etos tinggi dan hati yang bersih.

“Bekerja di pemerintahan bukan sekadar jabatan, tapi pengabdian. Selama saya diberi amanah, saya akan berusaha menanamkan budaya kerja yang jujur, cepat, dan tepat,” tutupnya penuh keyakinan.(mcrl/rahman)