MEDIA CENTER REJANG LEBONG– Pembangunan lima ruas jalan di Kecamatan Sindang Kelingi, Binduriang, dan Padang Ulak Tanding resmi dimulai dengan penandaan titik nol oleh Bupati Rejang Lebong HM Fikri Thobari, SE, MAP, bersama Wakil Bupati Dr. H. Hendri Praja, SSTP, MSi, serta Ketua DPRD Juliansyah Yayan, Senin (29/9/2025).
Penandaan dilakukan secara beruntun sejak pukul 12.30 WIB hingga 15.00 WIB. Lokasi pertama berada di ruas jalan Desa Sindang Jati – Air Terjun Muara Karang, Desa Belitar Seberang, sepanjang 751 meter. Jalan tersebut menjadi akses menuju objek wisata andalan Rejang Lebong. Selain itu, dibangun pula jalan Desa Simpang Beliti sepanjang 1,2 kilometer. Dua paket proyek yang dikerjakan CV Tiga Cipta Persana.
Selanjutnya di Kecamatan Binduriang, ditandai titik nol pembangunan Jalan Kampung Jeruk sepanjang 1,2 kilometer serta Jalan Kampung 8 sepanjang 940 meter. Kedua ruas ini dikerjakan CV Saka Karya Perkasa.
Ruas terakhir berada di Desa Belumai II – Kasie Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding, sepanjang 495 meter. Proyek ini dilaksanakan CV Abadi Sekawan.
Bupati Rejang Lebong HM Fikri menegaskan pembangunan jalan dilakukan bertahap.
“Sebenarnya, kita ingin seluruh jalan di Rejang Lebong yang rusak dapat kita bangun seluruhnya. Tapi, karena keterbatasan dana, maka pembangunannya dilakukan bertahap,” ujar Bupati Fikri.
Bupati Fikri menambahkan, pembangunan jalan Desa Sindang Jati – Air Terjun Tri Muara Karang bersifat strategis karena menopang pariwisata sekaligus perekonomian petani kopi dan gula aren.
“Dari Desa Sindang Jati menuju Air Terjun Tri Muara Karang ini hanya 2,6 kilometer. Tahun ini kita bangun 751 meter, sisanya akan dilanjutkan tahun berikutnya,” kata dia.
Kepala Desa Sindang Jati, Sumartono, menyampaikan apresiasi. “Dengan adanya aspal hotmix, akses ke objek wisata jadi lebih nyaman, dan petani lebih mudah mengangkut hasil bumi,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Belumai II, Kusmiati, SH. Menurutnya, jalan penghubung desanya dengan Desa Kasie Kasubun sudah lama rusak. “Jalan ini dibangun sekitar 10 tahun lalu. Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati yang memperbaiki jalan ini,” kata Kusmiati.
Selain menandai titik nol jalan, Bupati HM Fikri bersama Wakil Bupati Dr. H. Hendri Praja dan Ketua DPRD Juliansyah Yayan juga meninjau pembangunan rumah warga melalui program bedah rumah 2025 di Desa Belumai II.(mcrl/rahman/dero)