MEDIA CENTER REJANG LEBONG-Bupati Rejang Lebong, H Muhammad Fikri Thobari, SE, M.AP, melakukan pertemuan dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Sekjend Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha guna menyampaikan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur dan pengadaan alat kesehatan untuk RSUD Curup, Rejang Lebong, dalam rencana anggaran tahun 2026.
Audiensi tersebut digelar di Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan RI, tepatnya di Ruang 215 Blok C, Lantai 2, pada Rabu 6 Agustus 2025.
Kegiatan ini juga dihadiri Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE, dan anggota DPD RI asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fikri menyampaikan langsung permohonan pembangunan Ruang Operasi (Modular Operating Theatre/MOT), gedung rawat inap jiwa, serta pengadaan alat kesehatan KISU-KIA untuk menunjang pelayanan kesehatan ibu dan anak di RSUD Curup.
“Kami berharap Kementerian Kesehatan dapat mendukung penuh penguatan layanan kesehatan di Rejang Lebong, terutama fasilitas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat seperti ruang operasi dan pelayanan kesehatan jiwa,” ujar Bupati Fikri.
Audiensi ini menjadi bagian dari upaya koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Provinsi Bengkulu. Selain Bupati Rejang Lebong, hadir pula sejumlah kepala daerah dan pejabat kesehatan lainnya dari provinsi dan kabupaten/kota se-Bengkulu, di antaranya:
Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE
Anggota DPD RI, Apt. Destita Khairilisani
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Dr. drg. H. Edriwan Mansyur, MM
Bupati Bengkulu Utara, Ari Septia Adinata
Bupati Seluma, Teddy Rahman
Direktur RSUD Curup, Nova Friska Elianty, M.Kes
Direktur RSUD M. Yunus Bengkulu, Herry Permana
Kepala Dinkes Bengkulu Utara, Ns. Anik Khasyanti, S.Kep., M.H.
Kepala Dinkes Bengkulu Selatan, Didi Ruslan, SKM, M.Si
Direktur RSUD Seluma, dr. Evaroida Siahaan, MM
Pertemuan tersebut diharapkan menghasilkan komitmen bersama dalam peningkatan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Bengkulu.(mcrl/protokol)