MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Kabupaten Rejang Lebong kian memantapkan diri sebagai destinasi wisata unggulan di Provinsi Bengkulu.
Dengan 94 objek wisata yang tersebar di berbagai kecamatan—meliputi air terjun, sungai, gunung, dan danau—potensi pariwisata daerah ini dinilai sangat besar dan menjanjikan.
Bupati Rejang Lebong, HM. Fikri, SE., M.AP., menekankan pentingnya langkah strategis untuk menjadikan kabupaten ini sebagai daerah tujuan wisata resmi.
Menurutnya, pengakuan secara internal dan eksternal harus berjalan beriringan.
“Bagaimana orang Lubuklinggau, Bengkulu, dan Lampung bisa mengakui Rejang Lebong sebagai daerah wisata, kalau kita sendiri belum mengakui itu?” ujar Bupati Fikri dalam pernyataan resminya.
Langkah awal yang dianggap krusial oleh Bupati Fikri adalah penetapan regulasi berupa Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur status Rejang Lebong sebagai kabupaten wisata.
Dengan adanya payung hukum, proses branding dan promosi daerah akan lebih mudah dan efektif.
“Begitu kita tetapkan status ini secara hukum, maka otomatis branding kita akan lebih kuat dan mudah dikenali oleh daerah lain maupun wisatawan luar,” tambahnya.
Bupati juga menyoroti peran penting Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mendukung sektor pariwisata melalui publikasi yang lebih strategis.
“Kita tidak bisa lagi berjalan santai. Kita harus bergerak cepat dan menyampaikan keindahan alam Rejang Lebong ke publik luas,” tegasnya.
Sebagai contoh konkret, ia menyebut keberhasilan pengembangan wisata air di Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang, yang telah memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
“Sebelum ada wisata itu, ekonomi masyarakat stagnan. Tapi sekarang mereka mulai buka warung, dan kehidupan mereka ikut berkembang. Itu yang kita harapkan terjadi di seluruh wilayah kabupaten ini,” jelasnya.
Pemerintah daerah optimistis, dengan peningkatan kunjungan wisatawan, sektor-sektor penunjang seperti perhotelan dan UMKM akan tumbuh signifikan dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Target kita jelas, agar 100 persen masyarakat Rejang Lebong merasakan kebahagiaan dan kemajuan dari sektor pariwisata,” pungkas Bupati Fikri.(mcrl02)