MEDIA CENTER REJANG LEBONG-Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan mengusulkan pembangunan sekolah rakyat ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Usulan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto di Rejang Lebong.

Usai memimpin rapat pembahasan usulan sekolah rakyat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Rejang Lebong, Sekda Rejang Lebong Yusran Fauzi, ST mengungkapkan ada tiga lokasi yang akan diusulkan sebagai lokasi pembangunan sekolah rakyat tersebut.

“Hari ini kita menggelar rapat terkait usulan pendirian sekolah rakyat di Kabupaten Rejang Lebong, ada tiga lokasi yang kita usulkan untuk menjadi lokasi pembangunan sekolah tersebut,” kata Sekda Yusran.

Adapun tiga lokasi yang akan diusulkan untuk menjadi lokasi pembangunan sekolah rakyat adalah di belakang BLKM Kelurahan Cawang Baru Kecamatan Selupu Rejang. Kemudian di Hutan Kota yang ada di Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur dan satu lagi di tanah milik Pemkab Rejang Lebong yang ada di Desa Dataran Tapus Kecamatan Bermani Ulu Raya.

“Yang paling memungkinkan adalah di Dataran Tapus, namun akan kita sampaikan dulu dengan Pak Bupati. Nanti Pak Bupati yang akan menentukan lokasinya,” papar Sekda.

Selain mempersiapkan untuk lokasi, menurut Sekda saat ini juga masih dalam proses penyusunan proposal pengusulan pembangunan sekolah rakyat tersebut. Untuk lokasi sendiri, Kementerian Sosial telah menentukan luas lahannya yaitu berkisar antara 5 sampai 10 hektar.

Sementara itu, Ketua DPRD Rejang Lebong Juliansyah Yayan memastikan bDPRD Kabupaten Rejang Lebong mendukung penuh usulan pendirian sekolah rakyat, karena menurut Yayan itu untuk kepentingan masyarakat.

“Dari DPRD Rejang Lebong sangat mendukung program ini, terlebih lagi ini nanti diperuntukkan untuk masyarakat kita yang tidak bisa mendapatkan pendidikan karena masalah ekonomi, sehingga dengan adanya sekolah ini nanti bisa membuka peluang bagi masyarakat yang yang tidak bisa sekolah,” ungkap Yayan.

Disisi lain, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Syahfawi S.KM M.KM menjelaskan bahwa program sekolah rakyat ini merupakan salah satu program unggulan dari Kementerian Sosial. Dimana sekolah rakyat ini nanti diperuntukkan untuk masyarakat yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).

“Jadi sasaran dari sekolah rakyat ini adalah masyarakat yang putus sekolah atau berpotensi putus sekolah, maupun anak berprestasi yang ada di DTSE,” terang Syahfawi.(mcrl2)