MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Bupati Rejang Lebong, HM. Fikri, SE, MAP, segera melepas 228 jemaah calon haji yang akan berangkat menuju tanah suci.
Pelepasan jemaah calon haji 1446 H tersebut akan dilaksanakan di Masjid Agung Baitul Makmur Curup pada pukul 07.30 WIB, Rabu, 7 Mei 2025.
“Pada hari ini, kita melaksanakan rapat final untuk mempersiapkan pelepasan keberangkatan 228 jemaah calon haji Rejang Lebong yang akan menuju tanah suci,” jelas Asisten I Setdakab, Pranoto Madjid, SH, MSi, seusai rapat persiapan akhir keberangkatan jemaah calon haji, Selasa, 29 April 2025.
Menurutnya, sesuai dengan jadwal, pada Selasa, 6 Mei 2025, koper jemaah calon haji akan dikumpulkan di Gedung PLHUT Curup pada pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB. Kemudian, pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB, koper akan langsung dimuat ke mobil box PT Pos Curup.
“Keesokan harinya, pada Rabu, 7 Mei 2025, mulai pukul 05.00 WIB hingga 07.00 WIB, seluruh jemaah calon haji sudah harus berkumpul di Masjid Agung Baitul Makmur. Pada pukul 07.00 WIB hingga 07.30 WIB, jemaah akan dilepas oleh Bupati. Selanjutnya, pukul 07.30 WIB hingga 09.40 WIB, jemaah akan naik ke tujuh bus yang akan mengantarkan mereka ke Asrama Haji Bengkulu. Pada pukul 09.40 WIB, jemaah akan disambut oleh panitia provinsi. Proses penurunan koper jemaah akan dilakukan pada pukul 12.00 WIB hingga 14.00 WIB, dan jemaah akan menginap semalam di Asrama Haji. Pada pukul 13.00 WIB, Kamis, 8 Mei 2025, jemaah akan diberangkatkan menuju embarkasi Bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat. Akhirnya, pada pukul 18.00 WIB, jemaah kloter IV ini akan diterbangkan menuju Madinah, Arab Saudi,” jelas Pranoto.
Keberangkatan 228 jemaah calon haji Rejang Lebong sudah siap. Semua persyaratan administratif seperti visa dan paspor sudah lengkap.
Kepala Kemenag, Lukman, S.Ag, MM, melalui Kasi Perjalanan Haji dan Umroh, HM. Aditia Warman Budi, MH, juga menyatakan hal yang sama.
“Seluruh persiapan keberangkatan 228 jemaah calon haji ini sudah lengkap. Kini, kita hanya tinggal menunggu hari H keberangkatannya. Dari 228 jemaah tersebut, ada satu jemaah yang paling tua, yaitu Hamiyah Ma’ruf Kohar dari Curup Tengah, sedangkan jemaah termuda adalah Massan Alip dari Curup Selatan,” jelas Aditia.(rahman)